Antara rangsangan dan tanggapan terdapat sebuah ruang. Di ruang itu terdapat kebebasan dan kemapuan kita untuk memilih tanggapan kita. Dalam pilihan-pilihan kita terdapat perkembangan dan kebahagiaan kita. Stephen R. Covey – The 8th Habit.
Hidup adalah sebuah pilihan, dan kita semua mempunya kebebasan untuk memilih kehidupan seperti apa yang ingin kita jalani. Kita memang tidak bisa memilih di keluarga seperti apa kita di lahirkan, di lingkungan seperti apa kita di lahirkan. Semua itu adalah kodrat yang tidak bisa diubah. Tapi kita semua selalu mempunyai kebebasan untuk memilih kehidupan seperti apa yang kita inginkan.
Mungkin banyak yang berkata, “gampang amat
berkata seperti begitu, gw juga memilih untuk menjadi orang kaya, orang super
kaya, tapi kenapa gw tetap ga bisa?” Yach… beberapa pilihan mungkin emang
sangat sulit bagi kita untuk memilihnya, tapi kita selalu bisa memilih untuk
hidup yang bahagia. Kita selalu bisa memilih tanggapan seperti apa terhadap
semua kejadian yang kita alami.
Beberapa waktu lalu ada seorang teman yang
ingin migrasi ke Australia. Salah satu syarat untuk mendapatkan visa ke
Australia saat ini adalah harus check up dan mendapatkan laporan kesehatan yang
baik. Sewaktu pergi check up, dokter berkata pada dia bahwa di urine dia ada
darahnya, darah yang tidak kasat mata. Karena hal ini dia jadi gelisah selama
beberapa hari. Dia sempat curhat pada diriku.
Aku berkata padanya, kenapa kita harus gelisah
untuk sesuatu yang belum tentu negatif? Jika emang hasil check-up nya tidak
bagus, dengan merasa gelisah dan tidak bisa tidur selama menunggu hasil check-up, itu pun tidak akan bisa mengubah hasil check up. Begitu juga jika hasil
check up ternyata bagus, bukannya kita telah memilih untuk membuat diri sendiri
hidup dalam ketidak nyamanan dalam kungkungan kegelisahan yang tidak seharusnya
kita alami. Kenapa tidak memilih untuk tetap menjalani hidup seperti apa adanya
sambil menunggu hasil check up keluar? Akhirnya temanku itu memilih untuk santai menjalani hari seperti apa adanya sambil menunggu hasil check-up keluar.
Yach… kita semua mempunyai ruang untuk
memilih tanggapan seperti apa terhadap rangsangan yang kita alami.
Kemampuan untuk memilih ini berarti bahwa
kita bukan sekadar hasil dari masa lalu kita atau dari gen kita; kita bukan
merupakan produk dari perlakukan orang terhadap diri kita. Tentu saja semuanya
itu mempengaruhi kita, tetap tidak menentukan diri kita. Kita menentukan diri
kita sendiri melalui pilihan-pilihan kita. Nah, kalau kita telah membiarkan
masa kini kita ditentukan oleh masa lampau, akankah kita membiarkan masa depan
kita ditentukan juga oleh masa lampau kita?
Wilayah cakupan dari yang kita pikirkan
dan kita kerjakan dibatasi oleh apa yang tidak kita ketahui. Dan karena kita
tidak berhasil mengetahui apa-apa yang tidak berhasil kita ketahui, hanya
sedikit hal yang bisa kita lakukan terhadap perubahan; sampai kita mengetaui bagaimana
kegagalan untuk mengetahui itu membentuk pikiran dan perbuatan kita. – R.D.
Laing
Kebanyakan dari kita hidup dalam kungkungan
dunia yang kita ciptakan sendiri dan tidak menyadari adanya ruang antara RANGSANGAN
dan TANGGAPAN. Beberapa orang mungkin lahir di lingkungan yang positif, orang
tua yang mendukung, pendidikan yang mendukung, ruang tersebut mungkin lebih luas.
Beberapa orang mungkin lahir di lingkungan yang kurang mendukung, orang tua
yang tidak mendukung dan pendidikan yang kurang, ruang tersebut mungkin lebih
sempit. Tapi terlepas luas atau sempitnya ruang tersebut, ruangan tersebut ada
pada setiap orang. Dan kita semua mempunyai kesempatan untuk memperluas ruang
tersebut.
Dulu diriku adalah seorang yang reaktif dan
suka berdebat dengan orang lain. Aku selalu merasa berbakat untuk menjadi seorang
pengacara. Aku tidak pernah kalah dalam berdebat secara logika. Tapi benarkah
diriku menang dalam perdebatan? Tidak, aku mungkin menang dalam sebuah perdebatan,
tapi aku kalah dalam membangun relasi manusia. Perjalanan hidup telah
mengajarkan diriku untuk tidak bertindak reaktif. Aku belajar untuk
memperluas ruang antara Rangsangan dan Tanggapan tersebut.
Sebelum aku memberikan tanggapan terhadap sesuatu, aku belajar untuk masuk ke
ruang tersebut dan memikirkan efek apa yang akan terjadi terhadap tanggapan
yang akan aku berikan.
Mulai hari ini, mari kita belajar untuk memperluas
ruang tersebut. Hari ini sebelum Anda memberikan tanggapan terhadap rangsangan
apapun yang datang terhadap diri Anda, mari kita berhenti sejenak, dan
renungkan efek apa yang akan terjadi jika saya bertindak reaktif?
Sejarah orang bebas tidak pernah ditulis
secara kebetulan. Sejarah itu ditulis dengan pilihan – yaitu pilihan mereka
sendiri. – Dwight D. Eisenhower
Belakangan seminggu kemudian hasil check-up temanku keluar, dan ternyata tidak ada masalah yang serius dengan kesehatan dia, dan visanya di approve. Dia mendapatkan kebahagiaan ganda, yach... bahagia karena tidak mencemaskan sesuatu yang belum tentu terjadi, dan bahagia karena ternyata hasil check-up dia tidak bermasalah dan visanya di approve.
Posting Komentar