Berdamai Dengan Diri Sendiri

Bulan lalu ketika aku masih sering bolak balik Jakarta – Lampung untuk sebuah urusan bisnis yang baru, diriku sempat berpikir untuk meluangkan waktu meluangkan waktu untuk hiking beberapa gunung di sana. Namun akhirnya hanya satu gunung saya yang berhasil saya hiking karena dirku mengalami kecelakaan yang membuat kondisiku tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan hiking selama diriku berada di Bandar Lampung. Bahkan rencanaku untuk konsisten lari 10km perhari selama berada di Bandar Lampung pun harus gagal.

Pada tanggal 5 Juni kemarin ketika sedang lari sore, saya terjatuh di jalanan ketika menghindar dari motor. Hal itu mengakibatkan kaki dan tanganku mengalami sedikit luka yang membuatku tidak bisa lari selama beberapa hari.

Setiap harinya selain chatting dan teleponan untuk mengatur beberapa kerjaan, tidak ada kegiatan fisik lain yang bisa aku lakukan. Sebagai seorang yang aktif bergerak setiap harinya, rasanya sangat membosankan untuk istirahat tinggal di asrama saja tanpa melakukan kegiatan fisik apapun juga.

Diriku benar-benar dipaksa untuk diam sendiri saja. Dalam kebosanan tanpa ada aktifitas fisik apapun juga, aku harus kembali belajar untuk mengenal diriku sendiri. Aku harus kembali berdamai dengan diriku sendiri atas segala rencana yang akhirnya menjadi berantakan dan gagal terlaksana.

Setelah sekian lama tidak belajar meditasi, selama beberapa hari tersebut aku kembali belajar untuk mengenal diri sendiri dan menerima bahwa terkadang hidup ini tidak selalu berjalan sesuai dengan rencana yang kita inginkan. Walaupun awalnya diriku merasa “gregetan” karena semua rencana aktifitas harus gagal, tapi pada akhirnya aku menjadi lebih mengenal siapa diriku ini sebenarnya.

Baru diriku sadar bahwa mungkin terkadang kita harus melambatkan langkah kaki kita untuk lebih mengenal diri sendiri. Semoga kedepannya kita semua akan menjadi lebih baik dan bisa menerima segala kegagalan yang terjadi dalam hidup ini, baik itu kegagalan bisnis, kegagalan rencana aktifitas, mau pun kegagalan lainnya. Dengan belajar untuk menerima semua itu, rasanya batin ini akan menjadi lebih damai, dan hidup ini akan menjadi lebih indah.

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama