Pengalaman Solo Hiking Double Summit Gunung Gede Pangrango

Sudah sejak beberapa bulan terakhir ini rasanya aku benar-benar kecanduan untuk hiking. Setiap kali ada kesempatan aku selalu meluangkan waktu untuk kegiatan ini. Baru sekitar 2 minggu yang lalu diriku hiking double summit Gunung Gede Pangrango, kemarin kembali aku melakukan kegiatan hiking double summit Gunung Gede Pangrango lagi.

Bedanya dengan hiking pada 2 minggu yang lalu (25 Juli 2022), aku hiking bersama beberapa teman melalui jalur Cibodas dan turun di jalur Putri. Walaupun hanya diriku sendiri yang melakukan double summit (Puncak Pangrango lalu ke Puncak Gede), tapi ketika turun lewat jalur Putri, teman-teman lainnya sudah menunggu diriku untuk turun bersama di puncak Gunung Gede.

Kali ini aku benar-benar melakukan kegiatan hiking sendirian alias solo hiking. Sebenarnya aku ingin melakukan hiking pada hari Selasa (9 Juli 2022) kemarin, tapi berhubung karena diriku baru melakukan kegiatan lari Half Marathon pada hari Minggu, dan rasanya masih agak cape, akhirnya ditunda pada hari Rabu.

Rabu (10 Juli 2022) diriku bangun subuh dan berangkat menuju ke jalur pendakian Cibodas. Setelah membeli tiket pendakian, diriku mulai mendaki sekitar pukul 08.30 WIB. Karena diriku menargetkan untuk double summit puncak Pangrango dan puncak Gede dalam sekali hiking, maka sejak awal diriku berjalan dengan kecepatan yang lumayan. Aku mencapai pos Air Panas dalam waktu sekitar 1 jam 30 menit, dan mencapai Kandang Badak dalam waktu sekitar 2 jam 18 menit, dan mencapai puncak Pangrango dalam waktu 4 jam 13 menit. Walaupun ini bukan kecepatan yang sangat cepat dibandingkan teman-teman pelari trail, bagi diriku ini sudah merupakan sebuah kecepatan yang lumayan.

Sesampainya di puncak Pangrango, aku beristirahat makan untuk mengisi kembali tenaga yang terkuras selama lebih kurang 15 menit lalu melanjutkan perjalanan untuk kembali ke Kandang Badak. Perjalanan dari Puncak Pangrango ke Kandang Badak kutempuh dalam waktu sekitar 52 menit, yang langsung aku lanjutkan dengan perjalanan menuju ke puncak Gede. Perjalanan pendakian menuju puncak Gede mulai terasa berat bagi diriku karena diriku mulai kehabisan energi. Sepanjang perjalanan dari Kandang Badak menuju ke puncak Gede aku membutuhkan waktu sekitar 1 jam 45 menit.

Sesampainya di puncak Gede cuaca mulai mendung. Setelah foto-foto untuk dokumentasi, aku langsung segera turun kembali ke arah jalur Cibodas. Baru menempuh perjalanan sekitar 5 menit langsung hujan mulai turun, sehingga aku terpaksa harus memakai jas hujan ponco yang telah kusiapkan sebelumnya.

Perjalanan dari puncak Gede menuju Kandang Badak kembali ku tempuh dalam waktu sekitar 1 jam. Lalu dari Kandang Badak aku terus melanjutkan perjalanan menuju ke pos pendakian Cibodas yang kutempuh dalam waktu sekitar 2 jam 30 menit. Total aku menghabiskan waktu sekitar 9 jam 30 menit untuk tektok dan summit dua puncak Pangrango dan puncak Gede. Sebenarnya diriku menargetkan untuk bisa menyelasaikan misi ini dalam waktu 8 jam 30 menit. Tapi berhubung karena cuaca yang tidak bersahabat selama perjalanan turun cukup menghambat sehingga perjalanan turun yang aku targetkan 2 jam 30 menit harus menjadi 3 jam 30 menit.

Secara kesuluruhan perjalanan kali ini benar-benar menjadi sebuah pengalaman yang berharga bagi diriku untuk lebih mengenal diriku sendiri. Aku belajar untuk lebih mengenal siapa diriku, apa kekuatan dan kelemahan diriku sendiri, terutama ketika hari mulai gelap serta dibarengi dengan cuaca hujan yang tidak bersahabat, aku masih harus berjalan sendirian di gunung tanpa ada seorang teman pun di sampingku. Aku belajar untuk mengontrol hati dan rasa was-was ketika berada dalam kesendirian di dalam kegelapan malam di tengah hutan di gunung.

Terkadang ketika berada dalam kesendirian seperti ini benar-benar menjadi sebuah pengalaman spiritual bagi kita untuk lebih mengenal diri sendiri. Semoga aku bisa kembali melakukan kegiatan solo hiking lainnya dalam waktu dekat berikutnya.










1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama