Tidak terasa kita memasuki bulan Agustus 2022. Sudah 7 bulan berlalu sejak kita menyambut tahun 2022 ini. Di akhir tahun 2022 kemarin aku masih merasa penuh harapan untuk menyambut tahun 2022 ini, penuh dengan keyakinan bahwa bisnis akan berjalan dengan lancar. Tapi tidak kusangka memasuk tahun 2022, malah semua bisnis terhenti, dan aku telah mengalami kerugian milyaran selama beberapa bulan terakhir ini.
Semua dimulai ketika ikan arowana yang
ingin kuekspor ke China via Vietnam harus tertahan di Vietnam karena naiknya
kasus covid-19 di China yang akhirnya menyebabkan aku mengalami kerugian
sekitar 1 milyar rupiah. Belum lagi kejadian di Thailand. Terjadi kesalah
penyuntikan nomor microchip untuk pengiriman ke Thailand, sehingga mengakibatkan
denda sebesar USD $ 1,000 di sana. Percobaan usaha di Lampung yang juga
mengalami kerugian sebesar lebih kurang 300 juta rupiah. Ditambah sampai hari
ini semua ekspor yang macet karena masalah perijinan di China, benar-benar
membuat diriku harus keluar dari zona nyamanku untuk memikirkan berbagai strategi
lainnya untuk bisa bertaha dari semua badai ini.
Sejak akhir bulan Mei kemarin berhembus isu
bahwa China akan membuka secara resmi kran import arowana untuk Indonesia. Hal
ini tentu menjadi angin segar bagi semua eksportir arowana di Indonesia, namun
karena isu ini juga yang membuat semua customer pada menunggu kepastian ini.
Hingga akhir bulan July kemarin masih belum ada kepastian kapan kran ini bisa
benar-terbuka. Hal ini tentu saja berpengaruh besar pada penjualan lewat Vietnam,
yang membuat pasar semakin sepi karena semua orang menunggu yang resmi langsung
dari Indonesia.
Menunggu tanpa kepastian selama kurang
lebih 2 bulan benar-benar membuat stress para pelaku bisnis ini. Tapi akhirnya ada
secercah harapan menyambut bulan Agustus ini. Pada tanggal 1 Agustus kemarin
akhirnya da yang berhasil ekspor arowana secara resmi dari Indonesia ke China.
Hal ini tentu menjadi angin segar bagi semua pelaku usaha. Walaupun demikian,
hingga saat ini aku masih harus menunggu import permit sampai akhir bulan ini
baru aku bisa ekspor secara resmi, tapi aku merasa setidaknya ada sedikit
kepastian untuk masa depan bisnis ini. Semoga kedepannya semua bisa berjalan
lebih lancar lagi.
Selama bulan July kemarin juga aku mulai
melakukan latihan lari secara lebih intensif. Selain itu aku juga melakukan beberapa
kali kegiatan hiking diantaranya ke Curug Lalay, Curug Mariuk dan juga sekali
melakukan tektok double summit ke Gunung Pangrango dan Gunung Gede. Aku akan
kembali menulis pengalaman tektok double summit ke Gunung Pangrango dan Gunung
Gede di artikel berikutnya.
Semoga bulan Agustus ini akan menjadi awal
yang lebih baik untuk sisa beberapa bulan terakhir di tahun 2022 ini.
Posting Komentar